Bentuk : Kelompok
Jumlah : 20-30 anak
Waktu : Secukupnya
Bahan : Batang korek api sebanyak mungkin, kertas, dan pensil gambar
Orientasi : Kreativitas dan kemampuan bekerja sama
Kategori : 10 tahun ke atas
Saatnya Bermain
1. Bagi seluruh siswa kedalam sejumlah kelompok kecil yang masing-masing beranggotakan 4-6 anak.
2. Pada setiap kelompok, diberikan 4-5 kotak korek api yang lengkap dengan batang koreknya.
3. Beri pengarahan bahwa setiap kelompok diminta membangun sebuah menara setinggi mungkin dengan menggunakan batang korek api yang telah dibagikan tadi sebagai bahan bangunannya.
4. Sebelum membangun menara, setiap kelompok harus lebih dulu menuangkan konsep arsitekturnya dalam bentuk gambar atau sketsa kasar di kertas. Setiap kelompok harus mencari kesepakatan dalam membentuk menara yang akan mereka bangun. Di tahap inilah, kemampuan bekerjasama dan kreativitas anak mulai diasah.
5. Anak berunding strategi dalam membangun menara, memulai pembangunan dari sisi mana, apa saja tahapannya, dan lain sebagainya yang intinya agar proses pembangunan menara bisa lebih cepat.
6. Minta setap kelompok bersiap-siap. Seluruh kelompok akan berlomba membangun menara dalam durasi 20 menit. Begitu disampaikan aba-aba sebagai tanda permainan dimulai, setiap kelompok langsung mulai "proyek" pembangunannya.
7. Saat permainan berlangsung, tetap awasi agar setiap anak di tiap kelompok ikut berperan.
8. Bila waktu dinyatakan habis, seluruh kelompok harus menghentikan proses pembangunan menaranya.
9. Melalui perwakilannya, minta presentasikan hasil bangunan menara yang sudah dirangkai. Presentasi tersebut juga harus mengaitkan antara hasil bangunan dan rancangan awalnya, seberapa dekat kecocokannya
10. Dari masing-masing presentasi, guru bisa menilai kelompok mana yang paling konsisten dalam bekerjasama dan paling kreatif dalam menemukan ide.
Manfaat Permainan
Dalam meraih cita-cita, setiap tim harus bisa bekerjasama sejak awal hingga akhir permainan. Lebih dari itu, setiap anggota tim juga harus mampu saling memahami ego dan karakter mereka, demi memadukan seluruh kreativitas dan kemampuan yang dimiliki. Dengan begitu, keberhasilan yang akan diraih merupakan keberhasilan tim, bukan kerja satu individu saja.