Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Rabu, 09 November 2016

Hujan Oh Hujan Mengapa Engkau Turun

Pernah dengar judul diatas? Yaa mungkin yang suka nonton upin dan ipin pernah dengar sepenggal lagu itu. Bulan November - Desember ini sering kita kedatangan tamu berupa rintikan air dari langit, yang biasa kita sebut dengan hujan. Mengapa hujan bisa terjadi?

Sebelum membahas hujan, kita bahas dulu tentang siklus air. Sebuah perjalanan air dari satu fase ke fase yang lain. Siklus air merupakan cara kerja alam untuk menyeimbangkan jumlah air yang ada di bumi.Sehingga bumi menjadi tempat yang aman dan nyaman untuk ditinggali manusia.

Pada siklus air, kita tahu bahwa seluruh air di permukaan tanah akan bermuara ke laut. Di laut, ada banyak air yang akan dipanaskan oleh matahari sehingga terjadi penguapan. Penguapan ini telah memaksa air berubah wujud menjadi uap (gas) sehingga melayang di udara. Uap ini akan terus bergerak dan berkumpul dengan yang lain, sehingga semakin lama semakin banyak. Kumpulan uap inilah yang kita sebut dengan awan.

Hujan terjadi saat kumpulan uap berubah menjadi titik-titik air. Air ini sangat banyak, semakin lama semakin besar dan mencapai kondisi jenuh. Artinya, awan sudah tidak lagi kuat menampung begitu banyak titik air sehingga ia pun turun  dalam bentuk hujan. Jadi, hujan secara otomatis terjadi karena awan sudah melewati titik jenuhnya, dan tentu juga karena pengaruh gaya gravitasi bumi.

Hujan yang berlebih pada suatu tempat dapat menimbulkan bencana pada kehidupan di bawahnya. Banjir dan tanah longsor adalah salah satu akibat dari hujan yang berlebihan. Perubahan iklim di bumi akhir-akhir ini juga mendukung persebaran hujan yang tidak merata sehingga menimbulkan berbagai masalah di bumi. Jadi, sudah semestinya kita membantu menormalkan iklim yang berubah akibat ulah manusia agar anak cucu kita kelak tidak menderita dan terbunuh akibat kesalahan yang telah kita lakukan saat ini.

Dalam firman Allah Surat An Naba' ayat 14 : "Dan Kami turunkan dari awan air yang banyak tercurah". Merupakan tanda kekuasaan Allah, kesendirian-Nya dalam menguasai dan mengatur alam semesta. Allah menurunkan hujan pada tanah yang tandus dan tidak tumbuh tanaman  sehingga pada tanah tersebut tumbuhlah tanaman yang indah untuk dipandang.

0 komentar:

Posting Komentar