CGP Angkatan 4 Kabupaten Grobogan
MODEL 4C
(CONNECTION, CHALLENGE, CONCEPT, CHANGE)
CONNECTION
Selasa, 17 Mei 2022
Mengikuti ruang kolaborasi bersama CGP lainnya dalam ruang virtual berdiskusi tentang pemetaan semua aset yang dimiliki daerah. Hasil pemetaan akan dibuat dalam bentuk poster atau lainnya kemudian dipresentasikan masing-masing kelompok untuk menggali dan mengidentifikasi sumber daya daerah yang kemudian diangkat menjadi aset sekolah sebagai keunggulan lokal.
Rabu, 18 Mei 2022
Melakukan refleksi terkait sumber daya yang dimiliki oleh sekolah, mengidentifikasi cara pandang yang sebelumnya berbasis masalah menjadi memandang kekuatan yang dimiliki sekolah, serta mengambil makna dari pengalaman belajar dan dapat melakukan refleksi yang dipandu fasilitator melalui pertanyaan reflektif yang ada di LMS.
Kamis-Jum'at, 19-20 Mei 2022
Kegiatan yang dilakukan adalah demonstrasi kontekstual yaitu mengidentifikasi aset yang dimiliki oleh sekolah. Kekuatan dan aset apa yang dimiliki, menganalisis sejauh mana potensi kekuatan aset yang sekolah miliki untuk kemajuan dan pengembangan sekolah ke depannya.
CHALLENGE
Setelah mempelajari pembahasan di materi modul 3.2 tentang pemimpin dalam pengelolaan sumber daya banyak hal baru yang saya dapatkan. Saya mendapatkan pengetahuan dan pemahaman bahwa pentingnya dalam pengelolaan sumber daya yang ada di sekolah, jika dilakukan dengan bijak maka akan menjadi aset terbesar guna berperan untuk kemajuan sekolah.
CONCEPT
Pendekatan komunitas berbasis aset cocok diterapkan di sekolah. Sebagai sebuah komunitas, sekolah dapat menerapkan pendekatan ini untuk fokus pada potensi yang dimiliki bukan pada kekurangan, sehingga tujuan dan visi sekolah yang berpihak pada murid dapat terwujud. Untuk menerapkannya ada 7 aset atau modal utama yang dapat dioptimalkan dalam sebuah komunitas yaitu modal manusia, modal sosial, modal fisik, modal lingkungan/alam, modal finansial, modal politik, serta modal agama dan budaya.
CHANGE
Dengan pemetaan dan identifikasi aset yang dilakukan, saya ingin berpartisipasi dalam menggunakan aset yang ada dalam kurikulum dan kegiatan sekolah terutama dalam penanaman karakter nilai-nilai Islami yang dapat diberdayakan pada murid.