Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Selasa, 23 Februari 2016

Al Khawarizmi dan Asal Usul Algoritma


Ilmuwan matematika ini adalah tokoh terkenal di dunia sebagai penemu algoritma. Ada yang tahu algoritma? Jika dilihat dari asal katanya, algoritma memiliki sejarah yang agak aneh karena kata yang ditemukan hanyalah algorism yang berarti proses menghitung dengan angka Arab. Namun, para ahli sejarah kemudian menemukan asal kata tersebut yang berasal dari nama penulis buku Arab terkenal yaitu Abu Abdullah Muhammad Ibnu Musa Al Khuwarizmi. Jadilah algoritma dikenal dengan algorism oleh orang barat.

Algoritma diartikan sebagai langkah-langkah logis penyelesaian masalah yang disusun secara sistematis dan logis. Penemu algoritma adalah seorang ahli matematika muslim yang berasal dari Uzbekistan. Namanya adalah Abu Abdullah Muhammad Ibnu Musa Al Khawarizmi. Beliau lahir di Khawarizm (Kheva), kota yang sekarang terletak di selatan sungai Oxus (sekarang Uzbekistan) tahun 770 Masehi. Ketika masih kecil, beliau pindah bersama orangtuanya ke selatan kota Baghdad (Irak).

Selain menemukan algoritma, Al Khawarismi juga menemukan aljabar yang sampai sekarang ilmunya tidak asing dalam dunia matematika. Penemuannya berupa teori aljabar diambil dari bukunya yang berjudul Al Jabr Wa Al Muqabilah. Beliau juga mengembangkan tabel rincian trigonometri berupa fungsi sinus, cosinus, dan cotangen serta konsep diferensiasi. Hasil penemuannya ini, membawanya menjadi salah satu ilmuwan matematika terbesar yang pernah hidup, dan tulisannya pun sangat berpengaruh bagi perkembangan ilmu pengetahuan dunia.

Al Khawarizmi juga menjadi ilmuwan yang sangat berpengaruh di dunia astronomi dan geografi. Hasil penemuannya pun beliau kembangkan dengan memadukan pengetahuan dari Yunani dan Hindu. Beliau mengadopsi penggunaan angka nol dalam ilmu Aritmetik dan sistem desimal.

Buku-bukunya antara lain Kitab Al Jama' wal Tafreeq bil Hisab Al Hindi, Algebra, Al Maqala fi Hisab Al Jabr wa Al Muqabilah. Penerjemahnya yang terkenal adalah Adelard Bath dan Gerard Cremona. Dalam bidang geografi, Al Khawarizmi memiliki buah pikir yang mengagumkan dengan merevisi pandangan Ptolemeus. Salah satu karyanya Surat Al Ard memuat peta-peta dunia pun telah diterjemahkan dalam bahasa Inggris. Bahkan beliau juga dikisahkan pernah bekerjasama dengan Khalifah Namun Al Rashid saat menjalankan proyek mengetahui volume dan lingkar bumi.

0 komentar:

Posting Komentar